Menurut Max Weber kekuasaan itu dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan yang membuat seorang actor didalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan halangan.
Walter Nord merumuskan kekuasaan itu sebagai suatu kemampuan untuk mencapai suatu tujuan yang berbeda secara jelas dari tujuan lainnya.
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002).
Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).
SUMBER KEKUASAAN MENURUT FRENCH & RAVEN (1959)
• Kekuasaan Imbalan => target taat agar ia mendapat ganjaran / imbalan yang diyakini dikuasai atau dikendalikan oleh agent.
• Kekuasaan Paksaan => target taat agar ia terhindar dari hukuman yang diyakini dan diatur oleh agent.
• Kekuasaan Sah => target taat karena ia yakin bahwa agent mempunyai hak untuk membuat ketentuan atau peraturan dan bahwa target mempunyai kewajiban untuk taat.
• Kekuasaan Pakar => target taat karena ia yakin atau percaya bahwa agent mempunyai pengetahuan khusus tentang cara yang terbaik untuk melakukan sesuatu.
• Kekuasaan Rujukan => target taat karena ia memuja agent atau mengidentifikasi dirinya dengan agent dan mengharapkan persetujuan agent.
DEFINISI PENGARUH
WIRYANTO
Pengaruh merupakan tokoh formal mauoun
informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan,
inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi
UWE BECKER
Pengaruh adalah kemampuan yang terus
berkembang yang - berbeda dengan kekuasaan - tidak begitu terkait dengan
usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan
(involed is formatif vermogen dat - in
tegens telling tot macht - niet direct verbonden is met strijd en de
doorzetting van belangen
NORMAN BARRY
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang
jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu,
dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman
sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya
(influence is a type of power in that a
person who is influenced to act in a certain way may be said to be
caused so to act, even though an overt threat of santions will not be
the motivating force)
ALBERT R. ROBERTS & GILBERT
Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan
PENGARUH TAKTIK ORGANISASI
Yukl
dan kolega-koleganya (Yukl & Falber, 1990; Yukl, Lepsinger, &
Lucia, 1992 ; Yukl & Tracey , 1992) mengidentifikasi sembilan buah
taktik mempengaruhi yang proaktif yang relevan bagi para manajer dalam
organisasi. Kesembilan taktik ini meliputi:
[1] taktik mengesahkan
(legitimating tactics),
[2] persuasi asional,
[3] permintaan
berinspirasi,
[4] konsultasi,
[5] taktik pertukaran ,
[6] permintaan secara pribadi (Personal appeals),
[7] taktik menjilat
(ingratiation tactics),
[8] taktik menekan, dan
[9] taktik berkoalisi.
No comments:
Post a Comment