Thursday, December 4, 2014

Kecerdasan Buatan atau Intelegensi Artifisial  
Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer.
 Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.


Dan salah kecerdasan buatan yang saya kagumi adalah 
Simulasi penerbangan ( flight simulator) adalah sebuah sistem untuk mewujudkan gambaran penerbangan sebuah pesawat terbang yang mendekati kenyataan yang sebenar-benarnya. Perbedaan tipe sebuah simulasi penerbangan dalam permainan komputer adalah ukuran dari kokpit dan dalam akurasi dari citra yang diolah oleh suatu keadaan dari seni teknologi komputer.
Simulasi penerbangan sering digunakan oleh industri penerbangan dan militer untuk melatih pilot, simulasi bencana dan pengembangan sebuah pesawat. Teknik simulasi penerbangan juga digunakan dalam industri luar angkasa sebagai acuan untuk beberapa pekerjaan seperti :
  1. pengembangan, pengujian, dan verifikasi sebuah perangkat keras dalam industri ini
  2. untuk pengujian dan pengembagan dari perangkat lunak pesawat
  3. sebagai pengembangan tampilan baru cokpit untuk meningkatkan kewaspadaan awak pesawat
Flight Simulator berhasil menyelamatkan ribuan nyawa penerbang. Penciptanya baru diberi penghargaan setelah 22 tahun meninggal.
National Inventors Hall of Fame (NIHF) pada tanggal 11 Februari 2003 memberikan penghargaan kepada Edwun A Link, Jr. Ia adalah penemu flight simulator dan flight trainer. Namanya kemudian ditetapkan sebagai salah seorang dari deretan Hall of Fame. Edwin Jr diberi penghormatan khusus seiring perringatan 100 tahun penerbangan The Flyer tahun 2003. Saat diberi penghargaan, Edwin A. Link Jr sudah tiada. Ia wafat 22 tahun lampau. Tahun 2003 itu karya Edwin jr dianggap sebagai salah satu milestone dalam sejarah penerbangan dunia. Ribuan nyawa penerbang telah diselamatkan oleh si pilot saver temuannya tersebut.
Selain itu, penggunaan simulator juga telah berhasil menekan biaya latihan sekecil-kecilnya dibandingkan menggunakan pesawat sesungguhnya. Kebutuhan operasional simulator hanyalah suplai arus listrik yang stabil. Sementara pesawat terbang butuh bahan bakar dan biaya lainnya

Monday, November 17, 2014

Database

 DEFINISI DATABASE
RAMON A. MATA-TOLEDO & PAULINE K. CUSHMAN
Database merupakan sekumpulan data yang berhubungan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan
DIAR PUJI OKTAVIAN
Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data
 
DIDIK DWI PRASETYO
Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan dan terorganisir sedemikian rupa sehingga memudahkan ketika akan digunakan kembali
P. MUDA MARBUN
Database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yang baru
 
RAMON A. MATA TOLEDO & PAULINE K. CUSHMAN
Database merupakan sekumpulan data yang berhubungan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan
 
DAVID M. KROENKE
Database merupakan fungsi utama untuk aplikasi client - server, aplikasi organisasi, dan aplikasi e-commerce bisnis ke konsumen serta bisnis ke bisnis

Monday, November 3, 2014

Definisi Sistem:
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka
Definisi Informasi:
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuen dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, persepsi, stimulus,komunikasi, kebenaran, represenasi, dan rangsangan ,mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Definisi Sistem Informasi Psikologi
efinisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer.

Saturday, April 26, 2014

bentuk bentuk umum terapi

Terapi Suportif (Supportive teraphy)

Terapi suportif merupakan bentuk terapi kelompok yang dapat dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi diantaranya pada klien dengan masalah isolasi sosial. Menurut Heller (dalam Surtiningrum, 2011) hasil penelitian mengindikasikan peer support berhubungan dengan peningkatan fungsi secara psikologis, sedangkan mutual support (dukungan yang bermanfaat) adalah suatu proses partisipasi dimana terjadi berbagi berbagai pengalaman, situasi, dan masalah yang difokuskan pada prinsip memberi dan menerima, mengaplikasikan keterampilan sosial dan pengembangan pengetahuan dari masing-masing anggota kelompok. Dengan demikian terapi suportif ini diberikan pada sekumpulan klien yang memiliki permasalahan yang sama.
Secara umum terapi suportif ini bertujuan membawa klien ke dalam keseimbangan emosional secepat mungkin dengan cara memperbaiki symptom-symptom, sehingga klien dapat berfungsi kembali secara normal (Wolberg dalam Purwandari, 2009).
 
Tujuan:
      Mendukung funksi-funksi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
      Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik.
      Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
Cara atau pendekatan: bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.
2.      Terapi reedukatif (Reeducative teraphy)
Tujuan:
Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan. Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.
3.      Terapi Rekonstruktif (reconstructive theraphy)
Tujuan :
Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang. Cara atau pendekatan: Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.

Perbedaan antara konseling dengan psikoterapi

Perbedaan antara Konseling dengan Psikoterapi
Konseling merupakan pertemuan antara konselor dengan kliennya yang memungkinkan terjadinya dialog dan bukannya pemberian terapi atau perawatan (treatment). Konseling juga mendorong terjadinya penyelesaian masalah oleh diri klien sendiri. Sedangkan dalam psikoterapi akan ada treatment atau perawatan yang dilakukan kepada klien dan tujuannya untuk merubah atau memperbaiki keadaan yang membuat klien tidak nyaman.
Konseling
Konseling atau penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli, yang disebut konselor atau pembimbing, kepada individu yang mengalami sesuatu masalah, disebut konseli, yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang berpusat pada klien (client centered).
Psikoterapi
Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “psyche” yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan “therapy” yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran. Orang yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (psychotherapist). Seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi. Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal.
Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu :
Dari segi proses : Berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
Dari segi tindakan : seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.

Sumber :
http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-psikoterapi-%2C6
http://id.wikipedia.org/wiki/Konseling

Friday, April 25, 2014

Pengertian Psikoterapi

Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan prinsip-psinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.
Ciri-ciri dari defenisi mengenai psikoterapi ini, seperti penjelasan dibawah ini:
Interaksi Sistematis
Psikoterapi adalah suatu proses yang menggunakan suatu interaksi antara kline dan terapis. Kata sistematis di sini berarti terapis menyusun interaksi-interaksi dengan suatu rencana dan tujuan khusus yang menggambarkan segi pandangan teoritis terapis.
Prinsip-prinsip Psikologis
Psikoterapis menggunakan prinsip-prinsip penelitian, dan teori-teori psikologis serta menyusun interaksi teraupetik.
Tingkah Laku, Pikiran dan Perasaan
Psikoterapi memusatkan perhatian untuk membantu pasien mengadakan perubahan-perubahan behavioral, kognitif dan emosional serta membantunya supaya menjalani kehidupan yang lebih penuh perasaan. Psikoterapi mungkin diarahkan pada salah satu atau semua ciri dari fungsi psikologis ini.
Tingkah Laku Abnormal, Memecahkan Masalah, dan Pertumbuhan Pribadi
Sekurang-kurangnya ada tiga kelompok klien yang dibantu oleh psikoterapi. Kelompok pertama adalah orang-orang yang mengalami masalah-masalah tingkah laku yang abnormal, seperti gangguan suasana hati, gangguan penyesuaian diri, gangguan kecemasan atau skizofrenia. Untuk beberapa gangguan ini, terutama gangguan bipolar dan skizofrenia, terapi biologis umumnya memegang peranan utama dalam perawatan. Meskipun demikian, selain perawatan biologis, psikoterapi membantu pasien belajar tentang dirinya sendiri dan memperoleh keterampilan-keterampilan yang akan memudahkannya menanggulangi tantangan hidup dengan lebih baik. Kelompok kedua adalah orang-orang yang meminta bantuan untuk menangani hubungan-hubungan yang bermasalah atau menangani masalah-masalah pribadi yang tidak cukup berat dianggap abnormal, seperti perasaan malu atau bingung mengenai pilihan-pilihan karir. Kelompok ketiga  adalah orang-orang yang mencari psikoterapi karena psikoterapi dianggap sebagai sarana untuk memperoleh petumbuhan pribadi. Bagi mereka, psikoterapi adalah sarana untuk penemuan diri dan peningkatan kesadaran yang akan membantu mereka untuk mencapai potensi yang penuh sebagai manusia.
Psikoterapi juga memiliki ciri-ciri yang lain. Psikoterapi membutuhkan interaksi-interaksi verbal. Bagaimanapun juga, psikoterapi adalah “terapi-terapi bicara”— bentuk-bentuk interaksi antara klien yang melibatkan pembicaraan. Dalam interaksi-interaksi itu, terapis yang terampil adalah seorang pendengar yang penuh perhatian. Mendengar dengan penuh perhatian adalah suatu kegiatan yang aktif bukan pasif. Terapis mendengar dengan teliti apa yang dialami dan diusahakan oleh pasien untuk disampaikan oleh psikoterapis. Psikoterapi-psikoterapi juga melibatkan kemonukasi-komunikasi nonverbal. Seorang terapis yang terampil, seperti orang pewawancara yang terampil, seharusnya peka terhadap isyarat-isyarat nonverbal dari pasien dan peka terhadap gerak isyarat yang mungkin menunjukkan perasaan-perasaan atau konflik-konflik yang mendasar. Terapis juga harus menyampaikan empati melalui kata-kata dan juga gerak isyarat nonverbal, seperti mengadakan kontak mata dan bersandar kedepan (kursi) untuk menunjukkan perhatian terhadap apa yang dikatakan klien.
sumber:
Mappiare, Andi. 1992. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Semiun. Yustinus. 2006. Kesehatan Mental. Yogyakarta. Kanisius
http://klikpsikologi.com

Wednesday, January 1, 2014

Definisi kekuasaan, sumber, dan pengaruhnya.

DEFINISI KEKUSASAAN
Menurut Max Weber kekuasaan itu dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan yang membuat seorang actor didalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan halangan.

Walter Nord merumuskan kekuasaan itu sebagai suatu kemampuan untuk mencapai suatu tujuan yang berbeda secara jelas dari tujuan lainnya.

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002).
Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).



SUMBER  KEKUASAAN MENURUT FRENCH & RAVEN (1959)
• Kekuasaan Imbalan => target taat agar ia mendapat ganjaran / imbalan yang diyakini dikuasai atau dikendalikan oleh agent.
• Kekuasaan Paksaan => target taat agar ia terhindar dari hukuman yang diyakini dan diatur oleh agent.
• Kekuasaan Sah => target taat karena ia yakin bahwa agent mempunyai hak untuk membuat ketentuan atau peraturan dan bahwa target mempunyai kewajiban untuk taat.
• Kekuasaan Pakar => target taat karena ia yakin atau percaya bahwa agent mempunyai pengetahuan khusus tentang cara yang terbaik untuk melakukan sesuatu.
• Kekuasaan Rujukan => target taat karena ia memuja agent atau mengidentifikasi dirinya dengan agent dan mengharapkan persetujuan agent.

DEFINISI PENGARUH
WIRYANTO
Pengaruh merupakan tokoh formal mauoun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi
 
UWE BECKER
Pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang - berbeda dengan kekuasaan - tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan
(involed is formatif vermogen dat - in tegens telling tot macht - niet direct verbonden is met strijd en de doorzetting van belangen
 
NORMAN BARRY
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya
(influence is a type of power in that a person who is influenced to act in a certain way may be said to be caused so to act, even though an overt threat of santions will not be the motivating force)
 
ALBERT R. ROBERTS & GILBERT
Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan
 
PENGARUH TAKTIK ORGANISASI
Yukl dan kolega-koleganya (Yukl & Falber, 1990; Yukl, Lepsinger, & Lucia, 1992 ; Yukl & Tracey , 1992) mengidentifikasi sembilan buah taktik mempengaruhi yang proaktif yang relevan bagi para manajer dalam organisasi. Kesembilan taktik ini meliputi: 
[1] taktik mengesahkan (legitimating tactics), 
[2] persuasi asional, 
[3] permintaan berinspirasi, 
[4] konsultasi, 
[5] taktik pertukaran , 
[6] permintaan secara pribadi (Personal appeals), 
[7] taktik menjilat (ingratiation tactics), 
[8] taktik menekan, dan 
[9] taktik berkoalisi.  

Tipe - tipe Kontrol

Menurut Winardi (2000, hal. 589). Fungsi pengawasan dapat dibagi dalam tiga macam tipe, atas dasar fokus aktivitas pengawasan, antara lain:
  1. Pengawasan Pendahuluan (preliminary control)
  2. Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)
  3. Pengawasan Feed Back (feed back control)
Kontrol proses manajemen
  1. merencanakan strategi
  2. menyusun anggaran
  3. pelaksanaan
  4. evaluasi

Definisi controlling dan langkah-langkahnya

Menurut Henri Fayol,

 Pengendalian adalah suatu usaha terdiri dari melihat segala sesuatu yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah diambil, perintah yang telah diberikan, dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Objek adalah untuk menunjukkan kesalahan agar mereka dapat diperbaiki dan dicegah berulang.

Menurut Mochler dalam Stoner James, A. F. (1988) menetapkan empat langkah dalam proses pengendalian, yaitu sebagai berikut:
  1. Menentukan standar dan metode yang digunakan untuk mengukur prestasi.
  2. Mengukur prestasi kerja.
  3. Menganalisis apakah prestasi kerja memenuhi syarat. 
  4. Mengambil tindakan korek

Actuating

Definisi actuating adalah membuat semua anggota kelompok agar mau berkerjasama dan bekerja secara iklas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanan dan usaha-usaha pengorganisasian.
(Sumber:G.R. Terry, 1993, http://www.slideshare.net/MaRNi_FKM/actuating)

Prinsip actuating

Menurut Handoko (2009) prinsip-prinsip dalam penggerakan/actuating antara lain:
  1. Memperlakukan pegawai dengan sebaik-baiknya.
  2. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia.
  3. Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
  4. Menghargai hasil yang baik dan sempurna.
  5. Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
  6. Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup.
  7. Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya.
Pentingnya mencapai actuating managerial yang efektif

 Untuk menciptakan kerjasama yang lebih efisien, mengembangkan kemampuan & keterampilan staf, menumbuhkan rasa memiliki & menyukai pekerjaan, mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi & prestasi kerja staf, Dan membuat organisasi berkembang secara dinamis.

Manfaat struktur fungsional dan struktur divisional

Manfaat struktur fungsional
  1. Efisiensi
  2. Komunikasi dan jaringan
  3. Mempertahankan tingkat pengendalian strategi
  4. Mempermudah pengukuran output dan hasil dari setiap fungsi

Manfaat struktur divisional
  1. Koordinasi antar fungsi menjadi lebih mudah dan cepat
  2. Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaan
  3. Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankan
  4. Kesempatan karir lebih terbuka

Kerugian dari struktur fungsional dan struktur divisional

Kerugian Struktur Fungsional
  1. Dapat mendorong timbulnya persaingan dan konflik antar fungsi
  2. Mengakibatkan sulitnya koordinasi di antara bidang-bidang fungsional
  3. Dapat menyebabkan tingginya biaya koordinasi antar fungsi
  4. Identifikasi karyawan dengan kelompok spesialis dapat membuat perubahan menjadi sulit
Kerugian struktur Divisional
  1. Mengkibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi fungsional
  2. Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar  divisi
  3. Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah