Saturday, April 26, 2014

Perbedaan antara konseling dengan psikoterapi

Perbedaan antara Konseling dengan Psikoterapi
Konseling merupakan pertemuan antara konselor dengan kliennya yang memungkinkan terjadinya dialog dan bukannya pemberian terapi atau perawatan (treatment). Konseling juga mendorong terjadinya penyelesaian masalah oleh diri klien sendiri. Sedangkan dalam psikoterapi akan ada treatment atau perawatan yang dilakukan kepada klien dan tujuannya untuk merubah atau memperbaiki keadaan yang membuat klien tidak nyaman.
Konseling
Konseling atau penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli, yang disebut konselor atau pembimbing, kepada individu yang mengalami sesuatu masalah, disebut konseli, yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang berpusat pada klien (client centered).
Psikoterapi
Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “psyche” yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan “therapy” yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran. Orang yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (psychotherapist). Seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi. Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal.
Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu :
Dari segi proses : Berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
Dari segi tindakan : seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.

Sumber :
http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-psikoterapi-%2C6
http://id.wikipedia.org/wiki/Konseling

No comments:

Post a Comment